Sahabat tau gak sih,
1. "Sekularisme" itu anaknya siapa?... | Kl udah
tau, syukur... kalo belum, ana kasih tau nih.. biar gak salah asuh lagi... :)
>> Berdasarkan akte kelahiran yang tercatat dalam
Arsip Ideologi Dunia, "Sekularisme" itu ternyata merupakan anak
kandung dari "Ideologi
Kapitalis".
2. Lantas, apa sih Sekularisme itu?...
>> Guys, "Sekularisme" itu adalah pemisahan
aturan agama dari aturan kehidupan. Jadi, orang yang menerapkan sistem ini
(baca:orang sekuler) pasti gak mau kalo kehidupannya di atur sama aturan
Tuhannya. Dia akan memilih untuk membuat aturannya sendiri, meskipun masih
mengakui keberadaan Tuhannya. | Mereka menganggap Tuhan sebatas menciptakan
saja, dan gak berhak mengatur urusan ciptaanNya.. | Parahh stadium 4 kan?...
# Mungkin beberapa dari sahabat bilang "Terus masalah
buat gue?.." | Dengan sedikit senyuman tapi tegs, ana jawab Masalah
Banget..!!
Udah saatnya kalian tau akibat dari diterapkannya sistem
sekuler ini. Disimak ya.. Ternyata eh ternyata sistem ini telah melahirkan
kekacauan dalam kehidupan, diantaranya :
a. Sistem politik yang oportunistik => mencari manfaat
tanpa dasar di setiap kesempatan | semakin tinggi jabatan yang diduduki,
semakin besar pula meraih keuntungan..
b. Sistem ekonomi yang liberalistik => Bebas |
Menghalalkan segala cara yang penting meraih keuntungan..
c. Sistem pergaulan yang permisivistik => Serba boleh |
Pacaran-boleh, jalan berduaan tanpa ikatan-boleh, sampe zina juga boleh yang
penting suka sama suka..
d. Sistem pendidikan yang materialistik => Menjadikan
materi sebagai tujuan | Gak apa2 lah ahlaknya jelek juga, yang penting lulus
e. Kehidupan beragama yang sinkreteistik => Bebas pundah-pindah
agama | Bahkan bebas bikin agama, cz meskipun terbukti sesat, toh aturannyanya
gak membuat jera
f. Kehidupan masyarakat yang individualistik =>
Masing-masing | Apapun yang loe lakuin terserah loe, kan loe-gue end.. jadi urusin
aja urusan masing-masing
# Mau tau lebih lanjut?... yuukk kaji lebih lanjut... | Hubungi dmin saja di FB atau twitter.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar